This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 31 Januari 2017

BAB 20 Prinsip kerja subscriber internet telepon

BAB 20 .......

BAB 18 Konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch

.BAB 18 
Konfigurasi ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di
tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context"
mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension".
Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan
perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan)
atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor
telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang
sama.
2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam
sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada
prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan,
Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang
menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata
tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada
perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command /
perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal)
maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file
yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu
yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten
=>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten
=>102,2,Hangup
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama
context user port=5060 -->> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->>
nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login
account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and
Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@context
Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano
/etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik
perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IPPBX
[voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten
=>102,2,Hangup
Konfigurasi Jaringan VOIP


A. Konfigurasi Switch
1. Ketika perintah en
2. lalu ketik, config terminal
( artinya kita akan mulai masuk ke konfigurasi )
3. Masukan pertintah, int range fa0/1-24
( untuk memberikan semua port switch (port 1-24)
kepada switchport voice )
4. Ketik perintah, switchport voice vlan 1
( untuk membuat vlan id yang default berada dalam
vlan 1 )
5. Ketik exit
( untuk keluar dari konfigurasi )
B. Konfigurasi Router
1. Ketik en dan lalu ketik config terminal
( artinya kita akan mulai masuk ke konfigurasi )
2. ketik, ip dhcp pool voice
( untuk masuk ke konfigurasi dhcp )
3. Ketik, network 192.168.1.0 255.255.255.0
( untuk memasukan ip network & subnet mask pada
konfigurasi dhcp, disini dengan
ip network 192.168.1.0 dan subnet mask class C )
4. Ketik, default-router 192.168.1.1
( untuk menentukan ip route pada dhcp )
5. Ketik, option 150 ip 192.168.1.1
( untuk menentukan beberapa jumlah ip maksimal
yang akan dilepaskan pada DHCP.
misal kita akan memberikan 150 ip yang akan dimulai
dari 192.168.1.1 yaitu
192.168.1.2 sampai 192.168.1.152 [sejumlah 150] )
6. Ketik exit
( untuk keluar dari konfigurasi dhcp )
-----
1. Perintah Baru, ip dhcp excluded-address 192.168.1.1
( agar ip router yaitu 192.168.1.1 tidak ikut diberikan
ke host pada DHCP )
2. Ketik, int fastethernet 0/0
( kita akan konfigurasi interface pada router )
3. Ketik, ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
( memberikan ip pada router secara static )
4. Ketik, no shutdown
( untuk mengaktifkan/mengupkan konfigurasi ip
router tsb )
5. Ketik, exit
6. Ketik, telephony-service
( untuk masuk ke konfigurasi Voip )
7. Ketik, max-ephones 3
8. lalu ketik, max-dn 3
( untuk memberikan jumlah ipphone & dial number
maksimal )
9. Ketik, ip source-address 192.168.1.1 port 2000
( untuk menentukan sumber ip pada ip phone )
10. Ketik, auto assign 4 to 6
11. Ketik, auto assign 1 to 5
12. Keluar ketik, exit
----
Konfigurasi Dial Number Pada Setiap ip phone
1. Ketik, ephone-dn 1
( lalu tekan enter 2 kali )
2. Ketik, number 1001
( untuk memberikan dial number pada ip phone 1
yaitu 1001 )
3. Ketik, ephone-dn 2
( lalu tekan enter 2 kali )
4. Ketik, number 1002
( untuk memberikan dial number pada ip phone 2
yaitu 1002 )
5. Ketik, ephone-dn 3
( lalu tekan enter 2 kali )
6. Ketik, number 1003

BAB 17 Bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX

BAB 17 
 Bagan dan Konsep Kerja Server Softswitch Pada PBX
PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga /
perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
Proses kerja PBX server softswitch

Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP
Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy
server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke
server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan
panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka
dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui
gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP

BAB 16 Diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP



Berikut ini merupakan proses kerja diagram voip sederhana :
1. Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh
server ipbx.
2. Computer client 2 menerima panggilan dari computer client 1
3. Mikrophone computer client 1 menangkap gelombang suara dari user 1
4. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital.
5. Kemudian akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUB
6. Setelah itu akan diteruskan ke computer klien 2 melalui HUB juga.
7. Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang
suara yang akan di keluarkan melalui speker
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung.
Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
1. Protocol
2. VoIP Server
3. Soft Switch
4. SoftPhone (Software)
5. VoIP Gateway
Penjelasan
1. Protokol
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323
merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP
(Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering
Task Force).
2. VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di
jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi
server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain
itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private
Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis
SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain
di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP
sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk
3. Soft Switch
Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching.
teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk
indonesia meskipun jauh dari efisien.
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan
selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua
titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang
berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur telepon dari
jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak
karena anda harus membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep
Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik
sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak
salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat
meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa
komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih
rendah.
4. Soft Phone (Seftware)
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bias berbentuk software. Di dunia
VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari
kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan
ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe salah
satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima.
SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan
sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAXLite,
MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain
suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan
softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang
dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan
MyPhone
5. VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara j aringan H.323
dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan
komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam
menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokolprotokol
untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung
dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal

BAB 15 Konsep kerja protokoler server softswitch

BAB 15 
konsep kerja protokoler server softswitch
Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan
sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap
(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah
ada selama ini.
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu
memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play
sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan
jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software
yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi
suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian
menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call
processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya
elaui suatu protocol standar tersendiri.
Tetapi Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam
sofswitch yaitu :
- Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat
call agent
- Aplication / fitur server
- Media server 
• Pengertian PBX
PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di
gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai
internet perusahaan tersebut
• Proses kerja PBX server softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX
dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada.
Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik
berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar
ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka
meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua
ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan
demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan
eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.

BAB 14 Analisi kebutuhan beban / bandwidth jaringan

BAB 14 
Analisis kebutuhan beban / bandwidth jaringan
Analisis Kebutuhan Bandwidth


Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangatlah pesat, demikian
pula sistem komunikasi satelit yang memiliki peran didalamnya.
Perkembangan teknologi komunikasi satelit dituntut mampu memberikan
layanan yang sifatnya broadband kepada pelanggan. Peningkatan layanan dan
pengguna dari satelit akan memberikan perhatian lebih banyak pada
penggunaan kapasitas transponder yang disediakan karena sifatnya adalah
terbatas. Tersedianya bermacam-macam layanan yang bisa diberikan oleh
satelit mempunyai sifat dan karakteristik tersendiri, khususnya apabila dilihat
dari parameter akses jamak dan modulasinya. Pemilihan parameter modulasi,
coding, akses jamak untuk masingmasing layanan akan menyebabkan
kebutuhan bandwidth akan berubah sesuai dengan parameter inputan nya.
Penelitian ini mencoba mengarah ke perhitungan kebutuhan bandwidth satelit
untuk berbagai layanan yang tersedia di operator satelit di Indonesia.
Pemilihan parameter input seperti akses jamak TDMA, CDMA serta jenis
modulasi yang digunakan akan memberikan pengaruh kepada kebutuhan 
bandwidth masing-masing layanan operator satelit, yang akhirnya dapat
digunakan untuk menghitung kebutuhan bandwidth satelit secara nasional.
Skenaro pemilihan parameter input menggunakan 2 skenario yaitu dengan
memilih level modulasi yang rendah serta tanpa coding dan dengan memilih
level modulasi yang tinggi disertai coding. Hasil penelitian menunjukan
perbedaan hasil perhitungan di mana skenario 2 lebih membutuhkan
bandwidth yang lebar sementara skenario 1 menghasilkan bandwidth yang
lebih efisien. Kebutuhan bandwidth satelit hasil perhitungan akan dibuat
perkiraannya selama 10 tahun ke depan sehingga dapat dibuat ?roadmap?
kebutuhan bandwdith satelit nasional serta strategi pemenuhan kebutuhan
bandwidth tersebut.
SERVER VOIP SOFTSWITCH
1. Memahami konsep kerja mikrokontroler server softswitch Server VoIP
Softswitch
• Pengertian VoIP
• Kebutuhan perangkat VoIP
• Konsep kerja server Softswitch
2. Memahami diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP Diagram Komunikasi
VoIP :
• Diagram VoIP
• Proses kerja dalam komponen diagram VoIP
3. Memahami bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan
OBX.Bagan dan Konsep Kerja PBX pada server Softswitch
• Pengertian PBX
• Proses kerja PBX server softswitch
1.Server VoIP Softswitch
a. Pengertian VoIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony
atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan
melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit
analog telepon biasa.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan
trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam
komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa PC atau telepon.
b. Kebutuhan perangkat VoIP
 - Hub
 - Router
 - ADSL Modem
 - VoIP phone Adaptor
c. Konsep kerja server Softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu
memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play
sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan
jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software
yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi
suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian
menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call
processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui
suatu protocol standar tersendiri.
2. Diagram Komunikasi VoIP
• Diagram VoIP

Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada
koneksi dari komputer ke komputer dengan berbekal sound card dan head-set
melalui jaringan LAN maupun internet merupakan solusi paling murah tetapi
cukup merepotkan, karena kedua sisi harus memiliki komputer dan perangkat
lunak (Softphone) yang sama. Ada juga melalui komunikasi suara dari
komputer ke pesawat telepon IP (IP Phone) maupun pesawat telepon biasa 
yang menggunakan gateway atau perangkat yang disediakan oleh suatu
perusahaan untuk dapat mengakses jaringan PSTN (Public Switched
Telephone Network) setempat.
PROSES KERJA DALAM KOMPONEN DIAGRAM VOIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau
bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

BAB 13 Analisi kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan

BAB 13 
Kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan
Kebutuhan telekomunikasi jaringan dpat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.Kebutuhan Peninjauan lapangan dalam telekomunikasi
2.Kebutuhan sumber daya dalam Telekomunikasi
3.kebutuhan perangkat dalam Komunikasi
4.Kebutuhan Bandwidth
1.Kebutuhan Peninjauan lapangan dalam telekomunikasi:

  •  Memudahkan jalannya bisnis
  •  Media hiburan dan media sosialisasi ( seperti facebook dan twitter )
  •  Berkembangnya teknologi, dapat diketahui jumlah pengguna telephon yang
  • meningkat
  •  Pada tahun 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 milyar orang, adalah
  • pelanggan telephone selluler.
  •  Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan perubahan perilaku
  • pada penggunannya, baik dari segi konsumerisme ataupu dari segi
  • psikologis.
  •  Dalam penggunaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi positif
  • dan sisi negative

a. Dampak Positif seperti mudah nya mencari informasi dengan media
telekomunikasi
b. Dampak Negatif seperti banyaknya situs-situs yang berisi pornografi
2. Kebutuhan sumber daya dalam Telekomunikasi

  1.  Wireline (LAN) merupakan jaringan yang menggunakan kabel sebagai
  2. media transmisi jaringan seperti kabel UTP, Coaxial, dan fiber Optic
  3.  Wireless merupakan jaringan yang tidak menggunakan kabel, melainkan
  4. menggunakan sinyal sebagai media transmisi jaringan
  5.  Jaringan dengan modem sebagai media transmisi data
  6.  Jaringan dengan satelit

3.Kebutuhan perangkat dalam Komunikasi
1.kabel:
- kabel Coaxial dapat didefinisikan sebagai sarana penyalir atau
menghantarkan (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang
telah diubah menjadi sinyal–sinyal listrik. Umumnya digunakan pada topologi
BUS
– twisted pair Pengertian kabel Twisted Pair yaitu sebuah kabel yang terdiri
dari beberapa dawai
kawat tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan cara dipilin atau dibelit
enam kali per-inchi
membentuk spiral.
– serat optik Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,
dan dapat digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang
digunakan biasanya adalah laser atau LED
2.Perangkat :
-NIC adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung
bersama dalam LAN, atau
jaringan area lokal. Jaringan komputer saling berkomunikasi menggunakan
protokol tertentu untuk
transmisi paket data antara komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai
node. Fungsi network
interface card adalah sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan
menerima data pada LAN
-Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan
beberapa network, baik
network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti
menghubungkan network yang
menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2
network interface.
-Switch adalah perangkat yang identik dengan HUB, hal ini dikarenakan
kedekatan dari fungsi
kedua perangkat tersebut. Namun switch adalah perangkat yang lebih cerdas
dibandingkan HUB
serta performa yang lebih tinggi dibanding HUB.
-PC Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh
satu orang saja / pribadi.
Biasanyakomputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana
saja karena
harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya.Fungsi utama dari
PC adalah untuk
mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai
dengan
keinginan user (pengguna).
-Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer
dengan internet
melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi
lainnya. Modem
sebenarnya merupakan singkatan dari modulator-demodulator .Fungsi modem
yang pertama adalah
melakukan modulasi sinyal digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi
modem yang kedua adalah
melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital
sehingga
mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara sederhana
adalah mengubah sinyal
analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog.
-Antena pemancar adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang
terbimbing (saluran
transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Antena adalah
salah satu elemen
penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV,radar dan semua alat
komunikasi nirkabel
lainnya. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima
yang berfungsi
untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam
sesuai dengan desain,
pola penyebaran danfrekuensi dan gain
4.Kebutuhan Bandwidth dan throught

bandwidth, adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir
dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat
dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Satuan yang digunakan untuk Bandwdth adalah bps (bit per second). Satuan
ini berarti jumlah bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media.
Seperti yang kita ketahui bit (binary digit) hanya terdiri dari dua angka yaitu 0
dan 1. Konsep Bandwidth juga bergantung pada media dan jarak yang
digunakan untuk mengalirkan data dalam jaringan.Konsep bandwidth ini tentu
saja juga mempunyai kelemahan, bandwidth tidak dapat menghitung 
berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya. Untuk itulah ada satu lagi
konsep yang perlu anda ketahui juga, mari berkenalan dengan Throughput.

Throghtput adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan
satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk
melakukan transfer file dengan ukuran tertentu. Tidak bingung kan? Lalu
bagaimana perbandingan bandwidth dan throughput.
Waktu download terbaik adalah ukuran file dibagi dengan bandwidth.
Sedangkan waktu actual atau sebenarnya adalah ukuran file dibagi dengan
throughput.
Kebutuhan bandwidth karena sesungguhnya kebutuhan bandwith dalam
jaringan itu bervariasi, Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik
yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap
aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan fungsional.

BAB 12 Aspek-aspek teknologi komunikasi data dan suara

B. BAB 12 
     Aspek-aspek teknologi komunikasi data dan suara
          Untuk melakukan komunikasi data dan suara harus memenuhi beberapa aspek
sebagai berikut :
1 . Communication Channel.
Yang pertama adalah jalur lintas data, yaitu
a. Simplex. adalah komunikasi yang dilakukan secara satu arah, penerima
hanya bisa sebagai penerima, dan pengirim hanya bisa sebagai pengirim.
Contoh, TV, radio
b.Half Duplex. komunikasi ini dapat dilakukan sebagai pengirim dan
penerima, namun dilakukan secara bergantian. Contoh handy talky
c. Full Duplex. yang terakhir adalah full duplex, komunikasi ini dilakukan
secara dua arah, dapat menjadi pengirim dan penerima secara bersamaan
tanpa harus bergantian. Contoh Handphone
2. Serial Communication
Maksudnya adalah komunikasi harus dilakukan secara urut, harus lewat blok
komunikasi
a. Sender. Dalam kumunikasi harus ada pihak sebagai pengirim
b. Transmisi. Harus ada juga media transmisi untuk menyalurkan informasi
c. Receiver. Dalam berkomunikasi harus ada juga pihak sebagai penerima
3. Teknik Transmisi
Ada dua cara dalam melakukan teknik transmisi, yaitu sebagai berikut
a. Asynschronous. adalah teknik yang tidak menggunakan kanal timing yang
terpisah.
a. Synschronous. adalah teknik yang menggunakan kanal yang terpisah untuk
transmisi data dan informasi waktu.
Itu adalah beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk melakukan
komunikasi data dan suara

BAB 11 Analisis proses komunikasi data dalam jaringan

BAB 11 BAB Analisis proses komunikasi data dalam jaringan 
       
           Komunikasi : Pertukaran informasi antara 2 pihak dengan menggunakan simbol, suara, dll. Yang dapat difahami antara keduanya melalui media perantara. Media perantara : media yang membolehkan informasi sampai pada tujuannya Contoh informasi : percakapan di telefon, melalui TV, surat, buku, email, dll Data : Kumpulan dari fakta-fakta yang merupakan representasi dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, konsep, simbol, huruf, bunyi, teks, gambar dan kombinasinya. Contoh : Teks, Suara, Video. Komunikasi Data : Merupakan perpindahan data melalui media komputer yang diwakili oleh digit-digit biner dari satu tempat ke tempat lain dalam bentuk elektronik, gelombang atau cahaya. Contoh komunikasi data : Telepon Tujuan Komunikasi data : untuk mengantarkan dan menerima informasi diantara dua pihak

Elemen Kunci Model Komunikasi Data : 
•Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Contoh : telepon dan PC 
• Transmitter (Pengirim) : Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Contoh : modem, satu alat transmitter 
• Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa jalur transmisi yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan • Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. 
• Destination (Tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver 
Memahami Protokol Komunikasi Protocol digunakan untuk proses komunikasi di antara entiti pada sistem yang berbeda-beda
 Entiti : program-program aplikasi user, PTF, DBMS, email 
Sistem : Komputer, terminal dan remote sensor Infor matio n 

Catatan : Bagi 2 entiti agar dapat berkomunkasi secara lancar, keduanya harus berbicara dengan dua bahasa yang sama. Apa yang harus di komunikasikan, bagaimana komunikasi itu terjadi, serta saat komunikasi tersebut dilakukan harus sesuai dengan kesepakatan di antara entiti-entiti yang terlibat. kesepakatan yang dimaksud menunjuk pada sebuah Protocol. Yang dapat juga diartikan sebagai suatu rangkaian aturan yang membawahi proses pertukaran data di antara dua entiti.

BAB 10 Analisi berbagai standar komunikasi data

BAB 10 .....

BAB 9 Ragam aplikasi komunikasi data

BAB IX
Keragaman Komunikasi
Memahami ragam aplikasi komunikasi data
A. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi Data adalah proses pengiriman data / informasi dari dua / lebih device (komputer, smartphone, handphone, dll) yang terhubung dalam suatu jaringan. Dapat juga diartikan sebagai upaya untuk bertukar pesan antara pengirim & penerima informasi.
B. Blok Diagram Komunikasi Data :
                                Sumber -> Pengirim -> Sistem Transmisi -> Penerima -> Tujuan
C. Metode Komunikasi :
1. Simplex, yaitu komunikasi satu arah, pengirim hanya bisa mengirim pesan ke penerima dan tidak dapat menerima pesan && penerima hanya dapat menerima pesan dari pengirim dan tidak dapat mengirim pesan (Contoh : Radio, Televisi, dll)
2. Half-Duplex, yaitu komunikasi dua arah, pengirim dan penerima masing – masing dapat mengirim dan menerima pesan tetapi secara bergantian (Contoh : Walkie Talkie, Chatting, dll)
3. Full-Duplex, yaitu komunikasi dua arah seperti Half-Duplex, tetapi penerima dan pengirim dapat mengirim dan menerima pesan secara bersamaan dalam satu waktu (Contoh : Telepon, Video Call, dll)
D. Klasifikasi Komunikasi Berdasarkan Informasi yang Dikirim dan Diterima :
1. Komunikasi Audio, yaitu jenis komunikasi yang hanya memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara (Contoh : Radio, Voice Mail, dll)
2. Komunikasi Video, yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gambar (Contoh : Big Screen yang menampilkan iklan di kota – kota, dll)
3. Komunikasi Audio & Video, yaitu komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar sekaligus (Contoh : Televisi, Video Call, dll)
4. Komunikasi Data, yaitu komunikasi yang mana informasi yang dikirimkan dan diterima berupa data digital (Contoh : Aplikasi Internetworking pada jaringan komputer)
E. Jenis – jenis Komunikasi Data :
1. Terestrial, menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
2. Satelit, menggunakan satelit sebagai aksesnya
Bagian yang wajib dan harus ada dalam sebuah komunikasi data adalah :
1. Receiver / Penerima, penerima data / informasi yang dikirim oleh sender
2. Sender / Pengirim, pengirim data / informasi yang selanjutnya akan diterima oleh receiver
3. Message / Pesan, data yang dikirim oleh sender
4. Media Transmisi, media yang dibutuhkan oleh data / informasi yang dikirim oleh sender agar sampai ke receiver (Contoh : Kabel, udara, dll)
5. Protocol, adalah aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih device agar dapat berkomunikasi (Contoh : IEEE 802.11 standar yang digunakan untuk jaringan local menggunakan wireless)

BAB 8 Prosedur perawatan komputer terapan jaringan

BAB 8 .......

BAB 7 Metoda pengujian kinerja komputer terapan jaringan

BAB 7 .....

BAB 6 Perangkat lunak pada komputer terapan jaringan

BAB 6 .....

BAB 5 Kinerja I/O bus komputer terapan jaringan

BAB V
Kinerja I/O BUS
 Memahami kinerja I/O bus komputer terapan jaringan
A. Bus-Bus Masukan
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya
diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang
memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai
unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
B. Bus-Bus Keluaran
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses
data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua
komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
C. Spesifikasi Dan Karakteristik Tiap BUS
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai
dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran
bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara
kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiridari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diaktifkan
dengan lebar bus data.
2. Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU
akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud
pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem.
3. Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses kesaluran alamat dan penggunaan data dan saluran
alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat
untuk mengontrol penggunaannya.






D. Persyaratan Penggunaan Bus
1. Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama
oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Meskipun digunakan secara bersama namun
penggunaan jalur hanya diperuntukan oleh satu perangkat pada sekali waktu. Sehingga diperlukan aturan
dalam kerjanya untuk menghindari terjadinya tabrakan data yang sedang ditransmisikan.
2. Harus Memenuhi Syarat Sistem Komputer Minimal

BAB 4 Protokol komunikasi komputer terapan jaringan

BAB IV
Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan
                                      Memahami protokol komunikasi komputer terapan jaringan
A. Protokol RS232
        Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara
perangkat/instrumen dengan komputer melalui Port COMM.
Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan
driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah
Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.
- Nomor Port COMM
Pada jenis komputer desktop terbaru, umumnya hanya memiliki 1 buah atau maksimal 2 buah Port
Comm. Port COMM ini harus sesuai dengan pengaturan yang dilakukan oleh serial driver.
- Baud Rate
Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud merupakan 1
buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400,
57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate
yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.
- Data Bits
Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7
atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.
- Parity
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu
dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.
- Start dan Stop Bits
Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, yang mana masing-masing
komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
Secara umum, jika menggunakan protokol RS232, pengaturan komunikasi yang digunakan adalah: 9600, 8, N,
1, yang artinya: menggunakan baud rate 9600, 8 data bits, tanpa parity, dan stop bits 1.
B. Protokol RS 485
1. Pengertian RS 485
RS485 atau EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan
sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan
jarak maksimal 1,2 km. Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan
untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran komunikasi
multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver/generator dan 32 receiver pada single ( two
wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater ‘ otomatis ‘ dan driver / receiver high – impedance,
keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan ( bahkan ribuan ) titik pada jaringan.
2. Pengertian Half Duplex
Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan
satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan
receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan
sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu
sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab
pertanyaan tersebut. Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah
“Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan
jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol
software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.
3. RS485 dan Komunikasi Multipoint
Saluran RS232 hanya dipakai untuk menghubungkan DTE dengan DCE dalam jarak pendek, untuk jarak
lebih jauh bisa dipakai saluran arus (current loop) tapi tidak untuk kecepatan transmisi tinggi. RS485 bisa
dipakai untuk saluran sampai sejauh 4000 feet dan kecepatan lebih dari 1 Megebit/detik.
Standard RS485 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomunication Industry
Association pada tahun 1983. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-485 Standard for Electrical
Characteristics of Generators and Receivers for use in a Balanced Digital Multipoint System. Standard
RS485 hanya membicarakan karakteristik sinyal dalam transmisi data secara Balanced Digital Multipoint
System, jadi jauh lebih sederhana dibanding dengan stadard RS232 yang mencakup ketentuan tentang
karakteristik sinyal, macam-macam sinyal dan konektor yang dipakai, serta konfigurasi sinyal pada kakikaki
di konektor dan juga penentuan tata cara pertukaran informasi antara komputer dan alat-alat
pelengkapnya. Standard RS232 dan RS485 keduanya sama sekali tidak membicarakan protokol (tata cara)
transmisi data. Ditinjau dari standard electonic, dewasa ini dikenal dua macam saluran data, yang pertama
adalah transmisi saluran tunggal (single-ended/unbalanced data transmission) yang dipakai RS232,
saluran data yang kedua adalah saluran ganda (diffrential-balanced data transmission) yang dipakai
RS485. Dalam saluran jenis pertama, satu sinyal dikirim dengan satu utas kabel ditambah kabel ground,
atau 4 sinyal dikirim dengan 4 utas kabel ditambah kabel ground. Sedangkan dalan jenis saluran kedua,
setiap sinyal dikirim dengan dua utas kabel atau 4 sinyal dikirim dengan 8 utas kabel, belum termasuk
ground. Meskipun balanced data transmission lebih rumit, tapi mempunyai sifat yang sangat kebal
terhadap gagguan listrik, sehingga bisa dipakai untuk menyalurkan data lebih jauh dengan kecepatan
lebih tinggi.
Transmisi saluran tunggal Transmisi saluran tunggal (Single-ended/unbalanced transmission) memakai
satu utas kabel untuk mengirim satu sinyal, informasi logika ditafsirkan dari beda tegangan terhadap
ground. Dengan cara ini, untuk pengiriman banyak sinyal cukup dipakai kabel sebanyak jumlah sinyal
yang dikirim plus satu utas kabel untuk ground yang dipakai bersama.
4. Saluran komunikasi multi-drop
Saluran komunikasi multi-drop adalah sepasang kabel yang panjangnya tidak lebih dari 4000 feet, pada
kedua ujung saluran masing-masing dipasang resistor 120 Ohm yang menghubungkan kedua kabel.
Resistor tersebut dimaksud untuk mengurangi terjadinya gelombang pantul dalam saluran, yang sering
terjadi pada transmisi dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya pada saluran tersebut bisa dipasangkan
sebanyak-banyaknya 32 chip SN75176 Multi-drop RS485 Tranceiver, kaki A (kaki nomor 6) dari masingmasing
IC harus dihubungkan pada seutas kabel pembentuk saluran yang sama, dan kaki B (kaki nomor 7)
dihubungkan ke kabel yang lain. Karena saluran dipakai bersama oleh banyak transceiver, agar output
Line Generator dari masing-masing tranceiver tidak berbenturan, dalam rangkaian saluran komunikasi
multidrop ditentukan semua output Line Generator harus dalam keadaan non-aktip (GE=0, meng-ambang
– high impedance state), kecuali Line Generator dari tranceiver yang berfungsi sebagai induk (Master)
yang boleh aktip (GE=1). Saat beroperasi Master secara bergilir menghubungi Slave, setelah itu Master
me-nonaktip-kan Line Generatornya, Slave yang terpanggil akan meng-aktip-kan Line Generatornya dan
mengirimkan informasi kesaluran, setelah itu Slave tersebut me-nonsktip-kan kembali Line Generatornya
dan kembali Master meng-aktipkan generator untuk menghubungi Slave yang lain. Dengan demikian
Master berfungsi untuk mengendalikan saluran, dan komunikasi yang terjadi di saluran adalah
komunikasi half-duplex, yakni komunikasi dua arah secara bergantian. Pada saat pergantian aktivitas Line
Generator Master dan Slave, bisa terjadi satu saat secara bersamaan semua Line Generator tidak aktip,
akibatnya saluran menjadi mengambang dan keadaan logika dari saluran tidak menentu. Untuk mencegah
terjadinya hal tersebut, pada saluran ditambahkan 2 buah resistor masing-masing bernilai 82 Ohm,
resistor yang terhubung ke A dihubungkan ke +5 Volt dan resistor yang terhubung ke B dihubungkan ke
ground, dengan cara begini kalau semua Line Generator tidak aktip bisa dipastikan saluran dalam
keadaan ‘1’. Meskipun kerja dari Line Receiver tidak memerlukan ground, tapi untuk menjamin agar
pertukaran sinyal antara tranceiver bisa terjadi dengan baik, biasanya disamping sepasang kabel saluran
multidrop ditambah lagi seutas kabel ground. Mengingat masing-masing tranceiver letaknya bisa
berjauhan satu sama lain, bisa mendapat catu daya dari instalasi jala-jala listrik yang berlainan, sehingga
antara tranceiver satu dengan yang lainnya bisa mempunyai selisih potensial listrik yang cukup besar,
untuk mencegah aliran arus besar yang bisa merusak transceiver, ground tranceiver biasanya tidak
dihubungkan langsung ke kabel ground, tapi dipasang seri resistor sebesar 100 Ohm.
C. Protokol USB
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada
komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB
mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang
berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk
menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki

kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar
atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem
komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.USB dapat menghubungkan
peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk,
dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai
gambar dan kamera digital. Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan
paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat.
Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
- High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
- Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau
2,500ppm.
- Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau
15,000ppm.
Mentransfer data adalah sebuah proses besar sebelum tahun 1998 bahkan untuk menyimpan sejumlah kecil
data. Ada beberapa penelitian yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dalam rangka untuk mengetahui
media untuk transfer data. Setelah beberapa penelitian dan pengembangan terlibat oleh satu set teknisi yang
sangat antusias dan kreatif dalam menemukan perangkat kecil dalam ukuran pena yang dapat mobile dan
disimpan di saku dan dapat menyimpan sejumlah besar data. Kemudian munculnya drive USB yang
digunakan untuk menghubungkan mereka ke sumber eksternal seperti perangkat penyimpanan atau gadget
elektronik atau komputer lain yang didukung perangkat tambahan.
D. Protokol Jaringan Ethernet
Protocol Ethernet adalah yang paling banyak digunakan sejauh ini, metode akses yang digunakan Ethernet
disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap
komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika
dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain
di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih.
kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masingmasing
komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data
kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari
network.
Protokol Ethernet dapat digunakan pada topologi jaringan komputer model Garis lurus, Bintang, atau Pohon.
Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, coaxial, ataupun kabel fiber optic pada 10 Mbps
adalah spesifikasi kecepatan Protokol jaringan ethernet
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun
komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada
komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk
penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan
penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
a. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
b. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
c. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
d. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
e. Bagaimana format pesan yang digunakan.
f. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
g. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
h. Mengakhiri suatu koneksi.
Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer
dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.
E. Protokol TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer
lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini

berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentukperangkat lunak (software) di sistem
operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol
standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang
luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap
mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang
mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistemsistem
berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap
jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet
Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macammacam
protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam
dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului
setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities
menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya
untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi
kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu
klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang
hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP
pada kebanyakan sistem.
F. IEEE 802.11
IEEE 802.11 merupakan standart untuk penerapan jaringan wireless dengan band (Frekuensi) 2,4 3,6 dan 5
Ghz. Hal tersebut dibentuk dan di pantau oleh IEEE LAN/MAN Standart Committee (IEEE 802). Versi dasar
dari IEEE 802-2007 telah memiliki perubahan dan modifikasi selanjutnya. Standar inilah yang menjadi dasar
jaringan wireless dengan produk WIFI.
Sejarah Singkat:
Teknologi 802.11 ini berasal dari keputusan US Federal Communications Commission yang memutuskan ISM
band untuk penggunaan tanpa izin pada tahun 1985. Pada tahun 1991 NCR Corporation / AT & T (Sekarang
Alcatel Lucent & LSI corporation) menemukan prekursor 802.11 Nieuwegein, Belanda. Hal tersebut awalnya
ditujukan untuk penggunaan sistem kasir, produk wireless pertama dibawa ke masyarakat dibawah nama
WaveLAN dengan kecepatan data 1 Mbit/s dan 2 Mbit/s. Vic hayes disebut sebagai ayah dari WiFi yang
karena dedikasi nya pada IEEE 802.11 selama 10 Tahun dan terlibat langsung dalam perancangan sistem
802.11b dan 802.11a yang merupakan standar awal dalam IEEE. Pada tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk
sebagai asosiasi perdagangan untuk memegang merk dagang Wi-Fi dimana produk tersebut paling banyak
terjual.
Protocol IEEE :
- 802.11-1997 (IEEE Awal)
Versi Asli dari IEEE 802.11 dirilis pada tahun 1997 dan dijelaskan pada tahun 1999. tetapi hal ini sudah
usang. Dengan sistem perhitungan 2 bit rate dikurangi 1 atau 2 megabit per detik (Mbit/s), ditambah kode
koreksi kesalahan didepannya.

- 802.11a tahun 1999
Standar 802.11a menggunakan data protokol berlapis (layer) yang sama dengan format frame sebagai
standar asli, tetapi OFDM berbasis Air Interface (Physical Layer). Standar ini beroperasi pada band 5 Ghz
dengan kecepatan data maksimumnya 54 Mbit/s, ditambah dengan kode koreksi kesalahan yang dapat
menghasilkan troughput yang realistis pada pertengahan 20 Mbit/s. Karena band 2,4 Ghz telah banyak
digunakan, penggunaan band 5 Ghz jadi tidak terpakai yang banyak memberikan keuntungan pada protokol
802.11a. Namun transmisi tinggi pun memberikan kerugian dikarenakan efektifitas dari 802.11a lebih
rendah daripada 802.11b/g. Secara teori, sinyal 802.11a lebih mudah diserap oleh dinding atau benda
padat lainnya. hal itu terjadi karena panjang gelombang yang lebih kecil pada hasilnya tidak dapat
menembus sejauh sinyal 802.11b. Dalam prakteknya sinyal 802.11b memiliki jangkauan yang lebih tinggi
pada kecepatan rendah (802.11b akan mengurangi kecepatan sampai 5 Mbit/s atau bahkan 1 Mbit/s pada
transmisi rendah) . 802.11a sering sekali mengalami interferensi walaupun hanya sedikit sinyal yang dapat
menghambatnya, sehingga sinyal 802.11a memiliki interferensi yang rendah dan troughput yang lebih baik.
- 802.11b tahun 1999
802.11b memiliki maksimum data rate 11 Mbit/s dan menggunakan metode akses yang sama dengan
dengan standar aslinya. Produk 802.11b muncul di pasar pada awal tahun 2000, karena 802.11b
merupakan perpanjangan langsung dari teknik modulasi dari standar asli. Peningkatan Troughput yang
tinggi 802.11b (dibandingkan dengan standar aslinya) bersamaan dengan penurunan harga yang
substansial menyebabkan penerimaan yang cepat 802.11b sebagai teknologi wireless yang definitif.
Permasalahan interferensi pada perangkat ini disebabkan oleh dari perangkat lainnya yang memiliki band
yang sama, seperti microwave oven, Perangkat Bluetooth, dan telepon tanpa kabel.
- 802.11g tahun 2003
Pada bulan Juni 2003, modulasi dari ketiga tipe standar sebelumnya diratifkasi sehingga menghasilkan
802.11g. Sistem ini bekerja pada band 2,4 Ghz (band yang sama dengan 802.11b), tetapi menggunakan
skema OFDM yang sama dengan 802.11a . Yang beroperasi pada tingkatan lapisan (layer) 54 Mbit/s dengan
koreksi keselahan kedepan yang ekslusif atau rata - rata troughput sekitar 22 Mbit/s. Hardware 802.11g
sepenuhnya kompatibel dengan hardware 802.11b dan tetap memiliki masalah kurangnya troughput bila
dibandingkan dengan 802.11a sebesar 21%. Standar 802.11g yang diusulkan langsung cepat di adopsi oleh
konsumen mulai Januari 2003, bahkan sebelum diratifikasi karena kebutuhan kecepatan data yang lebih
tinggi serta pengurangan biaya produksi. Pada tahun tersebut juga, sebagian produk menjual produk dual
band 802.11a/b menjadi dualband/tri mode, yang support a, b dan g dalam satu mobile adapter. teknis
pembuatan b dan g bekerja sama guna menyempurnakan mekanisme transmisinya, dan juga mengurangi
penggunaan sinyal 802.11g secara keseluruhan. Seperti 802.11b, sinyal 802.11g juga menjadi masalah
terhadap perangkat yang menggunakan band yang sama.
- 802.11 tahun 2007
Pada tahun 2003, kelompok TGma diberi wewenang untuk mengubah standar 802.11 ke versi 1999.
REVma atau 802.11ma, kelompok tersebut menghasilkan satu dokumen yang tergabung dalam 8
amandemen (802.11a, b, d, e, g, h, i, j) dengan standar dasar. Setelah disetujui pada tanggal 8 Maret 2007,
802.11 REVma diubah namanya menjadi standar dengan Base Standart 802.11-2007.
- 802.11n tahun 2009
802.11n merupakan pengembangan dari versi 802.11 sebelumnya, dengan menambahkan teknologi
multiple-input multiple-output (MiMo). 802.11n beroperasi pada band antara 2,4 ghz dan lebih rendah dari
5 Ghz. IEEE telah menyetujui amandemen tersebut dan diterbitkan pada tanggal Oktober 2009. Sebelum
ratifikasi dirampungkan, perusahaan - perusahaan sudah mulai migrasi ke jaringan 802.11n berdasarkan
sertifikasi Wi-Fi Alliance's sesuai dengan draft 2007 proposal 802.11n.
- 802.11ac
IEEE 802.11ac adalah standar yang dikembangkan yang memberikan troughput yang tinggi pada band 5
Ghz. Spesifikasi ini memungkinkan wireless multistation dengan troughput minimal 1 Gbit/s dan troughput
link minimum 500 Mbit/s, dengan menggunakan RF bandwith yang lebih luas, Up Stream (Up To 8) dan
High- Density Modulation (Up To 256 QAM)

BAB 3 jenis-jenis periperal jaringan pada komputer terapan jaringan

BAB III
Peripheral-Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
        Memahami jenis-jenis periperal jaringan pada komputer terapan jaringan.
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
a. Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
b. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input)
Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output)
Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
A.Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART)
UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini termasuk di dalam beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).
UART atau Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah protokol komunikasi yang umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler ke PC. Dalam pengiriman data, clock antara pengirim dan penerima harus sama karena paket data dikirim tiap bit mengandalkan clock tersebut. Inilah salah satu keuntungan model asynchronous dalam pengiriman data karena dengan hanya satu kabel transmisi maka data dapat dikirimkan. Berbeda dengan model synchronous yang terdapat pada protokol SPI (Serial Peripheral Interface) dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena protokol membutuhkan minimal dua kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi clock dan data. Namun kelemahan model asynchronous adalah dalam hal kecepatannya dan jarak transmisi. Karena semakin cepat dan jauhnya jarak transmisi membuat paket-paket bit data menjadi terdistorsi sehingga data yang dikirim atau diterima bisa mengalami error. Asynchronous memungkinkan transmisi mengirim data tanpa sang pengirim harus mengirimkan sinyal detak ke penerima. Sebaliknya, pengirim dan penerima harus mengatur parameter waktu di awal dan bit khusus ditambahkan untuk setiap data yang digunakan untuk mensinkronkan unit pengiriman dan penerimaan. Saat sebuah data diberikan kepada UART untuk transmisi Asynchronous, "Bit Start" ditambahkan pada setiap awal data yang akan ditransmisikan. Bit Start digunakan untuk memperingatkan penerima yang kata data akan segera dikirim, dan memaksa bit-bit sinyal di receiver agar sinkron dengan bit-bit sinyal di pemancar. Kedua bit ini harus akurat agar tidak memiliki penyimpangan frekuensi dengan lebih dari 10% selama transmisi bit-bit yang tersisa dalam data. (Kondisi ini ditetapkan pada zaman teleprinter mekanik dan telah dipenuhi oleh peralatan elektronik modern.)
Setelah Bit Start, bit individu dari data yang dikirim, dengan sinyal bit terkecil yang pertama dikirim. Setiap bit dalam transmisi ditransmisikan serupa dengan jumlah bit lainnya, dan penerima mendeteksi jalur di sekitar pertengahan periode setiap bit untuk menentukan apakah bit adalah 1 atau 0. Misalnya, jika dibutuhkan dua detik untuk mengirim setiap bit, penerima akan memeriksa sinyal untuk menentukan apakah itu adalah 1 atau 0 setelah satu detik telah berlalu, maka akan menunggu dua detik dan kemudian memeriksa nilai bit berikutnya , dan seterusnya.








Tipe-tipe UART
1. 8250 UART pertama pada seri ini. Tidak memiliki register scratch, versi 8250A merupakan versi perbaikan dari 8250 yang mampu bekerja dengan lebih cepat;
2. 8250A UART ini lebih cepat dibandingkan dengan 8250 pada sisi bus. Lebih mirip secara perangkat lunak dibanding 16450;
3. 8250B Sangat mirip dengan 8250;
4. 16450 Digunakan pada komputer AT dengan kecepatan 38,4 Kbps, masih banyak digunakan saat ini.
5. 16550 Generasi pertama UART yang memiliki penyangga, dengan panjang 16-byte, namun tidak bekerja (produk gagal) sehingga digantikan dengan
6. 16550A;
a. 16550A UART yang banyak digunakan pada komunikasi kecepatan tinggi, misalnya 14,4 Kbps atau 28,8 Kbps;
b. 16650 UART baru, memiliki penyangga FIFO 32-byte, karakter Xon/Xoff terprogram dan mendukung manajemen sumber daya;
7. 16750 Diproduksi oleh Texas Instrument, memiliki FIFO 64-byte!
B.Universal Synchronous Asynchronous Receiver Transmitter (USART)
USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART. USART memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun asyncrhronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja. Jika pada mode asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronousharus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.
Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4 buah pin yang terdiri dari SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:
 SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock
 MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave
 MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master
 SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave
C. Serial Peripheral Interface (SPI)
Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak pendek. Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua mikrokontroler. Dengan koneksi SPI selalu ada perangkat satu master (biasanya mikrokontroler) yang mengontrol perangkat periferal.
Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh Atmega 328.
Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.
Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :
 MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.
 MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
 CLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input
Untuk mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan register SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dan SPDR (SPI Data Register).

D. Serial Communication Interface (SCI)
Sebuah komunikasi serial interface (SCI) adalah perangkat yang memungkinkan seri (satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara mikroprosesor dan peripheral seperti printer, drive eksternal, scanner, atau tikus. SCI adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Dalam hal ini, mirip dengan perangkat antarmuka serial ( SPI). Tapi di samping itu, SCI memungkinkan komunikasi serial dengan mikroprosesor lain atau dengan jaringan eksternal. Istilah SCI diciptakan oleh Motorola di tahun 1970-an. Dalam beberapa aplikasi itu dikenal sebagai universal asynchronous receiver / transmitter ( UART). SCI berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data, dan konverter serial-to-paralel yang berfungsi sebagai penerima data. Kedua perangkat clock secara terpisah, dan menggunakan independen memungkinkan dan mengganggu sinyal. SCI beroperasi dalam nonreturn-to-nol ( NRZ ) format, dan dapat berfungsi dalam half-duplexmodus (hanya menggunakan receiver atau hanya pemancar) atau full duplex (menggunakan receiver dan transmitter secara bersamaan). Kecepatan data diprogram.
Antarmuka Serial memiliki keunggulan tertentu atas paralel interface. Keuntungan yang paling signifikan adalah kabel sederhana. Selain itu, kabel interface serial bisa lebih panjang daripada kabel antarmuka paralel, karena ada interaksi jauh lebih sedikit (crosstalk) di antara konduktor dalam kabel.
Istilah SCI kadang-kadang digunakan dalam referensi ke port serial. Ini adalah konektor ditemukan pada kebanyakan komputer pribadi, dan dimaksudkan untuk digunakan dengan perangkat periferal serial.
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
1. Komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial, tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun penerima.
2. Komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.
Devais pada komunikasi serial ada 2 kelompok yaitu:
1. Data Communication Equipment (DCE)
Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain
2. Data Terminal Equipment (DTE).
Contoh dari DTE ialah terminal di komputer.
Keuntungan penggunaan port serial.
Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel. Port serial mentransmisikan “1” pada level tegangan -3 Volt sampai -25 Volt dan “0” pada level tegangan +3 Volt sampai +25 Volt, sedangkan port parallel mentransmisikan “0” pada level tegangan 0 Volt dan “1” pada level tegangan 5 Volt.
Dubutuhkan jumlah kabel yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground (Konfigurasi Null Modem)
Saat ini penggunaan mikrokontroller semakin populer. Kebanyakan mikrokontroller sudah dilengkapi dengan SCI (Serial Communication Interface) yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan port serial komputer.
E. Analog to Digital Converter (ADC)
Analog To Digital Converter (ADC) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik) menjadi sinyal keluaran dalam bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital yaitu mikrokontroller AT89S51.
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh Kecepatan Sampling ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit.
Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi (Vref) 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner).

Diagram konfigurasi pin ADC0804 ditunjukkan pada gambar 1. Pin 11 sampai 18 ( keluaran digital ) adalah keluaran tiga keadaan, yang dapat dihubungkan langsung dengan bus data bilamana diperlukan. Apabila CS ( pin 1 ) atau RD (pin2) dalam keadaan high (“1”), pin 11 sampai 18 akan mengambang ( high impedanze ), apabila CS dan RD rendah keduanya, keluaran digital akan muncul pada saluran keluaran. Sinyal mulai konversi pada WR (pin 3). Untuk memulai suatu konversi, CS harus rendah. Bilamana WR menjadi rendah, konverter akam mengalami reset, dan ketika WR kembali kepada keadaan high, konversi segera dimulai.
Konversi detak konverter harus terletak dalam daereh frekuensi 100 sampai 800kHz. CLK IN ( pin 4) dapat diturunkan dari detak mikrokontroller, sebagai kemungkinan lain, kita dapat mempergunakan pembangkit clock internal dengan memasang rangkaian RC antara CLN IN ( pin 4) dan CLK R ( pin 19).
Pin 5 adalah saluran yang digunakan untuk INTR, sinyal selesai konversi. INTR akan menjadi tinggi pada saat memulai konversi, dan akan aktiv rendah bila konversi telah selesai. Tepi turun sinyal INTR dapat dipergunakan untuk menginterupsi sistem mikrokontroller, supaya mikrokontroller melakukan pencabangan ke subrutine pelayanan yang memproses keluaran konverter.
Pin 6 dan 7 adalah masukan diferensial bagi sinyal analog. A/D ini mempunyai dua ground, A GND (pin 8) dan D GND ( pin10). Kedua pin ini harus dihubungkan dengan ground. Pin 20 harus dihubungkan dengan catu daya +5V A/D ini mempunyai dua buah ground, A GND ( pin 8 ) dan D GND ( pin 10). Keduanya harus dihubungkan dengan catu daya, sebesar +5V. Pada A/D 0804 merupakan tegangan referensi yang digunakan untuk offset suatu keluaran digital maksimum. A/D ini dapat dirangkai untuk menghasilkan konversi secara kontinu. Untuk melaksanakannya, kita harus menghubungkan CS, dan RD ke ground dan menyambungkan WR dengan INTR seperti pada gambar dibawah ini. Maka dengan ini keluaran digital yang kontinu akan muncul, karena sinyal INTR menggerakkan masukan WR. Pada akhir konversi INTR berubah menjadi low, sehingga keadaan ini akan mereset konverter dan mulai konversi.
F. Digital to Analog Converter (DAC)
DAC adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik). Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog . berikut adalah tahapan data digital menjadi analog. fisik CD dibaca Data digital CD DAC Buffer Line out. Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti.
Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka biner sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu.
1. Input Digital : Jumlah bit dalam sebuah word biner paraleldisebutkan di dalam lembar spesifikasi.
2. Catu Daya : Merupakan bipolar pada level ± 12 V hingga ± 18 V seperti yangdibutuhkan oleh amplifier internal.
3. Suplai Referensi : Diperlukan untuk menentukan jangkauan tegangan output dan resolusi dari konverter. Suplai ini harus stabil, memiliki riple yang kecil.
4. Output : Sebuah tegangan yang merepresentasikan input digital. Tegangan iniberubah dengan step sama dengan perubahan bit input digital. Output aktual dapat berupa bipolar jikakonverter didesain untuk menginterpretasikan input digital negatif.
5. Offset : Karena DAC biasanya di implementasikan dengan op-amp, maka mungkin adanya tegangan output offset dengan sebuah input nol. Secara khusus, koneksi akan diberikan untuk mendukung pengesetan ke harga nol dari output DAC dengan input word nol.
6. Mulai konversi : Sejumlah rangkaian DAC memberikan sebuah logika input yang mempertahankan konversi dari saat terjadinya hingga diterimanya sebuah perintah logika tertentu (1atau 0). Dalam ini, word input digital diabaikan hingga diterimanya input logika tertentu. Dalam sejumlah hal, sebuah buffer input diberikan untuk memegang (hold)word digital selama dilakukannya konversi hingga selesai.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com